Sang pembuat (lupa namanya, ada 'Nguyen' nya kalo ga salah) membuat game ini hanya dalam tiga hari sendirian. Ia pada awalnya tidak menyangka game ini akan sukses dan berhasil hingga seperti saat ini. Ia merauk banyak keuntungan dalam sekejap. Padahal game ini tidak di promosikan. Populer begitu saja setelah enam bulan diluncurkan. Hal ini disebabkan banyaknya para pemain yang membagi pengalamannya selama bermain, betapa susahnya, geregetannya, ngeselinnya game tersebut di berbagai jejaring sosial. Siapa juga yang tidak penasaran karnanya?
Itu sifat dasar manusia pertama, kepo....
Anggaplah sembilan puluh lima persen manusia meremehkan game ini pada awalnya, namun ternyata setelah dicoba mereka bahkan tidak bisa melewati pipa di rintangan pertama.
Sifat dasar manusia kedua, suka meremehkan....
Para manusia yang kesal, mencoba terus-menerus hingga ketagihan. Lalu berbagi cerita juga update status sana-sini, pengaruhi orang, terus-menerus hingga BUM! Sekarang Flappy Bird mendunia! Beberapa juga ada yang langsung uninstall game tersebut, beberapa juga tetap bermain game dan kesal ketika kalah.
Sifat dasar manusia lain, emosian....
Nah, sekarang semua manusia-manusia yang kesal dan selalu bertanya-tanya bagaimana tips agar bisa memainkan game tersebut dengan mudah mulai kesal dengan saya karena kebanyakan basa-basinya.
Sifat dasar manusia lagi yang keempat, tidak sabaran....
Yaudah, langsung aja dikasih sedikit tips deh, ini dia:
- Sabar. Bermain dengan sabar dan rileks. ingat, tujuan utama bermain game adalah agar menghilangkan stress, bukan membuat stress.
- Jangan buru-buru menekan layar. Lihat jarak saat si Epi lompat dan jatuh, dia membentuk irama. Kalau bisa baca iramanya, semuanya jadi lebih mudah.
- Buat 'Zona Aman'. Perkirakan dimana zona aman si Epi disaat ia hampir menyentuh pipa yang dibawah. Buat garis batas di pikiran anda di tiap pipa yang ada dibawah, jadi saat dia melewati zona tersebut, baru tekanlah layarnya. Epi tidak akan mengenai pipa atas kalau zona aman cukup rendah.
- Jangan lihat score-nya, karna saya sering hilang fokus disebabkan oleh saya yang kepo lihat sudah berapa jauh saya bermain. Padahal tidak ada sedetik melirik tapi tau-taunya sudah menabrak tiang.
- Fokus. Jangan alihkan pandangan anda dari zona aman, jangan alihkan perhatian anda sedetikpun kearah lain. Jangan lihat si Epi, score, bangunan, bintang, atau malah gebetan yang sedang menyapa disampingmu, jangan. Tetaplah fokus bermain, dan lihat zona aman anda.
- Tahan emosi. Kalau jatuh, jangan tak bisa bangkit lagi lalu tenggelam dalam lautan luka dalam. Ulang lagi dan jangan marah lalu membanting hape anda, sayang-sayang itu mahal. Kecuali kalo anda kaya, punya hape sebanyak 2329 buah di lemari tidak masalah, sih.
Masih banyak hal lain yang bisa kita ambil pelajaran dari si Epi ini. Tapi sesungguhnya ada satu pertanyaan dalam benak saya, itu si Epi kenapa tidak punya kaki? Buntut? Kenapa mukanya datar? Kenapa paruhnya besar? Ia tidak bisa terbang karena keberatan paruh, atau paruhnya besar karena jeding sering terjatuh? Spesies burung apa dia? Pipa apa yang bisa bergelantungan di atas? Siapa juga yang masang pipa sepanjang itu? Mana ada pipa sama gedung gedean pipa? Kok pipa bisa jalan? Wong, gedungnya selalu sama kaya si Epi berarti pipanya yang jalan, iya kan? Kenapa hari ini gua ngga keman-mana? Kenapa sih ada aja masalah dan kendalanya?? Kenapa juga film sinetron merajalela?? Kenapa?? KENAPAAA??! INI APASIHH??? #plakk
Jadi, yahh semoga beruntung....
Kesal hingga berpikir seperti ini? |
0 komentar:
Posting Komentar